A.
PENGERTIAN KECERDASAN
MAJEMUK
Menurut Howard Grdner multiple intelegence
(kecerdasan majemuk) adalah kecerdasan yang dimiliki oleh tiap individu lebih
dari satu macam. Menurut Howard Gardner setiap individu memiliki delapan jenis
kecerdasan di dalam dirinya, yang disebut kecerdasan majemuk (multiple intelligence).
Teori tersebut mencoba memperbaiki pandangan umum di dunia psikologi
dan dunia pendidikan yang mengatakan bahwa semua anak adalah sama, sehingga
semua anak harus dididik dengan cara yang sama, mata pelajaran yang sama dan
harus memiliki cita-cita yang sama. Semua serba seragam itulah nuansa
pembelajaran Mono Intelligence.Sebaliknya Howard Gardner melihat bahwa setiap
anak adalah unik, karena uniknya itulah maka setiap anak (setiap orang) itu
berbeda, karena berbeda itulah maka sebaiknya pendidikan dan pelatihan yang
(efektif) diberikan pun harus berbeda-beda pula.Dengan demikian bidang keahlian
dan bidang ketrampilannya pun berbeda-beda dan itu adalah fakta.Howard Gardner
berpendapat bahwa setiap anak adalah cerdas pada bidangnya masing-masing, dan
tidak ada anak yang cerdas pada semua bidang.
Howard Gardner adalah seorang psikolog dan ahli
pendidikan. Dia lahir pada tanggal 11 Juti 1943 di Scranton, Pennsylvania.
DaIam perjalanan karirnya pada tahun 1995-sekarang, dia menjabat sebagai ketua
tim Proyek Zero di Harvard Graduate School of Education, yaitu kelompok
penelitian yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan seni. Melalui penelitian
di proyek itulah dia menemukan teori kecerdasan majemuk, menunjukkan bahwa pada
dasarnya setiap individu memiliki banyak kecerdasan.. Mula-mula Gardner
menemukan tujuh jenis kecerdasan tetapi kemudian mengembangkannya menjadi
delapan, dan membahas kemungkinan kecerdasanyang ke sembilan.Adapun kecerdasan-kecerdasan tersebut
yaitu:
a. Kecerdasan Linguistik/verbal
Kecerdasan
Linguistik/verbal adalah kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata-kata
secara efektif, baik secata oral maupun tertulis. Orang atau anak yang memiliki
kecerdasan ini cenderung menyukai dan efektif dalam hal berkomunikasi lisan
& tulis, mengarang cerita, diskusi & mengikuti debat suatu masala,
belajar bahasa asing, bermain “game” bahasa
pandai membuat puisi, tepat dalam tata bahasa, kaya
kosa kata, menulis secara jelas.
b. Kecerdasan matematis-logis
Kecerdasan
matematis-logis adalah kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola
serta pemikiran logis dan ilmiah. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini
cenderung menyukai dan efektif dalam hal menghitung, menganalisis hitunganmenemukan
fungsi-fungsi dan hubungan, memperkirakan, memprediksi, bereksperimen, mencari
jalan keluar yang logis, menemukan adanya pola, membuat langkah-langkah, bermain
permainan yang perlu strategi, berpikir abstrak dan menggunakan simbol abstrak.
c. Kecerdasan ruang-spasial
Kecerdasan
ruang-spasial adalah kemampuan untuk menangkap dunia ruang-spasial secara
tepat.Seseorang yang memiliki kecerdasan ini
cenderung menyukai dan efektif dalam hal arsitektur,
bangunan, dekorasi, apresiasi seni, desain, denah, membuat dan membaca chart,
peta, koordinasi warna, membuat bentuk, patung dan desain tiga dimensi lainnya,
dapat membayangkan secara detil benda-benda.
d. Kecerdasan musical
Kecerdasan
musikal adalah kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati
bentuk-bentuk musik dan suara.
Seseorang yang cerdas dalam jenis ini cenderung menyukai
dan efektif dalam hal menyusun/mengarang melodi dan lirik, bernyanyi kecil,
menyanyi dan bersiul, mudah mengenal ritme, belajar dan mengingat dengan irama,
lirik, menyukai mendengarkan dan mengapresiasi music, memainkan instrumen
musik, mengenali bunyi instrume.
e. Kecerdasan kinestetik-badani
Kecerdasan
kinestetik-badani adalah kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk
mengekspresikan gagasan atau perasaan.Seseorang yang cerdas dalam jenis ini
cenderung menyukai dan efektif dalam hal mengekspresikan dalam mimik atau gaya
atletik, menari dan menata tari, kuat, mudah belajar dengan melakukan, dan pandai
menggunakan bahasa tubuh.
f. Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan
interpersonal adalah kemampuan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan,
intensi, motivasi, watak, dan temperamen. Seseorang yang cerdas dalam jenis ini
cenderung menyukai dan efektif dalam hal mengasuh dan mendidik orang lain,
berkomunikasi, berinteraksiberemphati dan bersimpati, memimpin dan
mengorganisasikan kelompok, berteman, menyelesaikan dan menjadi mediator konflik,
menghormati pendapat dan hak orang lain, melihat sesuatu dari berbagai sudut
pandang, dan kerjasama dalam tim.
g. Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan
intrapersonal adalah kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri
sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara adaptatif berdasarkan pengenalan
diri itu.Seseorang yang cerdas dalam jenis ini cenderung menyukai dan efektif
dalam hal berfantasi, “bermimpi”, menjelaskan tata nilai dan kepercayaan, mengontrol
perasaan, mengembangkan keyakinan dan opini yang berbeda, menyukai waktu untuk
menyendiri, berpikir, dan merenung, introspeksi, mengetahui dan mengelola minat
dan perasaan, mengetahui kekuatan dan kelemahan diri, memotivai diri, dan memahami
konflik dan motivasi diri.
h. Kecerdasan naturalis
Kecerdasan
naturalis adalah kemampuan untuk mengerti alam lingkungan dengan baik, dapat
membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam naturaI; kemampuan untuk
memahami dan menikmati alam; dan menggunakan kemampuan tersebut secara
produktif.Seseorang yang cerdas dalam jenis ini cenderung menyukai dan efektif
dalam hal menganalisis persamaan dan perbedaan, menyukai tumbuhan dan hewan, mengklasifikasi
flora dan fauna, mengoleksi flora dan fauna, melihat sesuatu dalam alam secara
detil, meramal cuaca, menjaga lingkungan, mengenali berbagai spesies, memahami
ketergantungan lingkungan, melatih dan menjinakkan hewan.
i. Kecerdasan eksistensial adalah kepekaan atau
kemampuan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi manusia.
0 komentar